Saat solo traveling, kesepian adalah faktor terbesar yang menjadikan perjalananmu terasa kurang menyenangkan.

Bukan hanya karena kamu tidak memiliki teman berbagi cerita, tetapi juga karena kamu tidak punya teman untuk membantumu menyelesaikan masalah saat jalan-jalan. Tak heran hal ini terkadang menjadi faktor utama orang-orang kurang suka melakukan solo traveling. Padahal bepergian seorang diri bisa memberikan pengalaman yang berbeda saat traveling.
Untuk mengatasi rasa kesepian tersebut, kamu harus memiliki teman saat perjalanan. Caranya, kamu mesti berinteraksi dengan orang-orang asing yang berada di tempat tersebut. Kali ini kumparanTRAVEL menghadirkan lima trik yang bisa kamu lakukan saat solo traveling agar mendapat teman dalam perjalanan.
Simak ulasan berikut ini ya!
1. Bersikap antusias
Terkadang masalah bahasa memang menjadi penghalang ketika ingin mulai berbicara dengan orang asing. Apalagi ketika kamu berada di negara atau kota yang tidak menggunakan bahasa Inggris. Tapi tahukah kamu, kesulitan bahasa ini dapat diatasi jika kamu bersikap antusias?
Bersikaplah antusias saat melihat budaya atau kebiasaan masyarakat setempat atau ketika sedang mendengarkan orang asing yang mengajakmu bicara.
Begitu juga ketika kamu sedang berbicara dengan orang asing tersebut, tanggapi lawan bicaramu dengan nada antusias. Mengetahui beberapa bahasa lokal juga bisa menjadi salah satu cara untuk menjalin keakraban dengan masyarakat sekitar.
2. Ajak bicara orang yang berada dalam satu event denganmu
Jika perayaan festival, pertandingan, atau konser ada dalam itinerary-mu, kamu bisa mencoba kesempatan ini untuk berbaur dengan masyarakat lokal.
Misalnya saat kamu sedang menonton pertandingan, pujilah salah satu tim yang bertanding dan perlihatkan rasa tertarikmu pada tim tersebut. Atau misalnya, kamu memuji band yang sedang konser pada salah seorang lokal yang kamu temui dan tanyakan pendapatnya.
Hal ini akan mencairkan suasana dan membantumu mendapat teman. Kalau ternyata ia juga adalah traveler, maka kamu akan mendapat teman untuk traveling, jika ternyata dia penduduk lokal, kamu bisa saja mendapatkan kebaikan tak terduga lainnya seperti informasi tempat wisata menarik yang tersembunyi dan anti-mainstream.
3. Bicara dengan petugas setempat
Jika kamu bukan seorang ekstrovert, yang bisa berbicara dengan siapapun secara langsung dan berani, maka mencoba membuka obrolan dengan petugas resmi setempat bisa jadi pilihan termudah. Cobalah menanyakan beberapa hal terkait kebutuhan teknis liburanmu, mereka akan dengan senang hati menjelaskan segala sesuatunya.
Buat kamu yang ingin keluar dari zona nyaman, cobalah untuk berteriak dengan lantang di tengah kerumunan untuk menanyakan hal-hal tertentu, misalnya siapa yang berbicara bahasa Inggris atau di mana kamu harus me-refill minumanmu.
4. Jangan takut salah bicara
Saat memulai percakapan dengan orang asing, jangan takut salah berbicara. Apalagi jika kamu sedang belajar menggunakan bahasa lokal. Lawan bicaramu sebenarnya bisa saja paham meski tata bahasamu tidak rapi. Yang penting, gunakan bahasa yang baik, dan bertuturlah dengan sopan.
5. Merayu
Mungkin ini adalah cara terakhir untuk mencari teman baru yang dapat dilakukan oleh kamu para jomblo.
Meski terkesan ‘murah’, cara ini punya banyak kemungkinan untuk berhasil, asalkan kamu melakukannya dengan tepat dan sopan. Misalnya saja dengan berkenalan, memuji, dan membelikan minuman.
Kamu juga bisa melakukan dengan bantuan aplikasi kencan online seperti yang dilakukan pria asal Belgia, Anthony Botta.
Ia menggunakan aplikasi Tinder untuk mencari teman di tempat lokal yang akan ia kunjungi yang ternyata hasilnya bukan hanya teman, ia juga mendapat penginapan gratis.
Namun kamu juga jangan ‘tutup mata’ dengan risikonya, ya. Bisa jadi kamu kehilangan uang karena salah menemukan teman, atau dicap jelek oleh orang yang kamu temui. Kamu juga harus tetap waspada jika berteman dengan warga lokal, karena insiden penipuan juga sering terjadi.