Gadget merupakan salah satu benda wajib yang tidak boleh dilewatkan saat traveling. Mulai dari smartphone yang wajib dibawa hingga laptop, atau sekedar game console portable dan music player juga bisa menjadi teman traveling untuk membuat perjalanan liburan ataupun business trip menjadi lebih nyaman dan enjoyable.

Karena membawa perangkat elektronik seperti yang telah disebutkan sebelumnya, satu hal yang perlu diperhatikan adalah berbagai jenis dan tipe colokan listrik. Apalagi, jika kamu traveling keluar negeri.

Tipe colokan listrik Indonesia bisa saja berbeda dengan tipe colokan listrik di Malaysia ataupun tipe colokan listrik di Arab Saudi, begitupun di berbagai negara lainnya. Jika terdapat perbedaan tipe stop kontak atau tipe colokan listrik, tak perlu khawatir karena Anda bisa membawa adaptor stop kontak yang memungkinkanmu menyesuaikan colokan listrik dari gadget atau perangkat elektronik yang kamu bawa dengan tipe colokan listrik di negara destinasi liburanmu.

Tanpa persiapan seperti membawa adaptor stop kontak, gadget kesayangan kamu bisa saja tidak bisa digunakan jika destinasi liburanmu memiliki tipe colokan listrik yang berbeda dengan tipe colokan listrik Indonesia.

Berikut tipe-tipe colokan listrik di berbagai belahan dunia yang wajib kamu ketahui sebelum traveling keluar negeri :

Tipe Colokan Listrik di Dunia

1. Tipe Colokan Listrik C

Tipe colokan listrik C mungkin merupakan salah satu tipe colokan listrik yang paling familiar dalam daftar ini karena merupakan tipe colokan listrik Indonesia. Jenis stop kontak ini memiliki dua lubang pin ber diameter 4 mm.

Tak cuma digunakan di Indonesia, tipe colokan listrik ini juga bisa ditemukan di beberapa negara di Eropa kecuali Irlandia, Siprus, dan Malta serta negara-negara di Amerika Latin seperti Argentina, Chili, Paraguay dan lainnya. Beberapa negara di Asia lain yang menggunakan tipe colokan listrik satu ini adalah Bangladesh, China, Singapura, Korea Selatan, Thailand, dan beberapa negara lainnya.

Satuan tegangan listrik untuk tipe colokan listrik A adalah 120 Volt, 127 Volt, 220 Volt dan 230 Volt.

2. Tipe Colokan Listrik A

Tipe colokan listrik selanjutnya sekilas menyerupai tipe colokan listrik C, hanya saja colokannya tidak berbentuk silindris melainkan dua lempeng tipis. Setidaknya, ada 23 negara yang menggunakan tipe colokan listrik A.

Beberapa diantaranya adalah China, Jepang, Filipina, Maldives, Bahamas, Kanada, Amerika Serikat, Meksiko, Vietnam dan beberapa negara lainnya. Rata-rata satuan tegangan listrik untuk tipe colokan listrik A adalah 120 Volt dan 220 Volt.

3. Tipe Colokan Listrik B

Berbentuk dua lempengan seperti tipe colokan listrik sebelumnya dengan tambahan sebuah colokan berbentuk U pada bagian tengahnya, tipe colokan listrik B adalah salah satu jenis stop kontak yang mungkin jarang ditemui di Indonesia.

Namun, di beberapa negara seperti Barbados, Bahamas, Jepang, Meksiko, Puerto Rico, Amerika Serikat, hingga Thailand, Jepang, dan Taiwan, tipe colokan listrik ini bisa kamu jumpai. Untuk ukuran voltase, tipe colokan listrik ini berbeda-beda di setiap negara mulai dari 100 Volt hingga 200 Volt.

4. Tipe Colokan Listrik G

Jika kamu berencana liburan ke Malaysia, jenis stop kontak selanjutnya ini merupakan tipe colokan listrik di Malaysia. Berbentuk persegi memanjang dengan tiga buah colokan, tipe colokan listrik di Malaysia ini mungkin terlihat cukup familiar karena menjadi salah satu tipe colokan listrik Indonesia, meskipun lebih jarang penggunaannya dibandingkan tipe colokan listrik C.

Selain di Malaysia dan Indonesia, tipe colokan listrik satu ini juga merupakan tipe colokan listrik di Arab Saudi dan di negara-negara lainnya seperti Singapura, Kamboja, Hongkong, Brunei, Qatar, Myanmar, UK, hingga Sri Langka. Rata-rata satuan tegangan listrik untuk tipe colokan listrik G adalah 220 Volt, 230 Volt dan 240 Volt.

5. Tipe Colokan Listrik D

Selain tipe colokan listrik G, tipe colokan listrik di Arab Saudi juga menggunakan jenis colokan listrik tipe D. Tipe colokan listrik di Arab Saudi ini memiliki tiga lubang colokan silindris yang membentuk segitiga. Tak hanya menjadi tipe colokan listrik di Arab Saudi, beberapa negara lainnya seperti Sri Lanka, Hong Kong, Makau, Monako, hingga Bhutan juga menggunakan tipe stop kontak jenis D ini. Rata-rata satuan tegangan listrik untuk tipe colokan listrik G adalah 220 Volt dan 240 Volt.

6. Tipe Colokan Listrik E

Jenis colokan listrik selanjutnya adalah tipe colokan listrik E yang secara umum bentuknya menyerupai tipe colokan listrik C hanya saja dengan tambahan sedikit tonjolan pada bagian tengah stop kontaknya. Memiliki tegangan listrik sebesar 220 Volt dan 230 Volt, tipe colokan listrik ini digunakan di Perancis, Polandia, Israel, Etiopia, Belgia, Maroko, Monako, hingga Polandia dan beberapa negara .lainnya.

7. Tipe Colokan Listrik F

Satu lagi tipe colokan listrik Indonesia yang masuk dalam daftar ini. Tipe Colokan Listrik F memang berbentuk hampir menyerupai tipe colokan C yang merupakan tipe colokan listrik Indonesia. Perbedaannya adalah adanya tambahan dua buah klip landasan pada dua sisi stop kontak yang membuat colokan listrik lebih kuat ketika dicolok.

Tak heran jika tipe colokan listrik Indonesia satu ini juga dikenal sebagai “schuko steker” atau “schutzkontakt”, yang dalam bahasa Jerman berarti “stop kontak perlindungan” atau “stop kontak keamanan”.

Tipe colokan listrik F banyak ditemukan juga di negara-negara di Eropa serta negara lainnya seperti Mesir, Israel, Makau, Korea Selatan, Turki, Uruguay, Peru, Rusia, dan beberapa negara lainnya. Rata-rata satuan tegangan listrik untuk tipe colokan listrik G adalah 220 Volt hingga 240 Volt.

8. Tipe Colokan Listrik I

Tipe colokan Listrik I memiliki tiga buah colokan berbentuk lempeng yang dua diantaranya memiliki posisi miring membentuk huruf V dengan kemiringan sudut sekitar 30°. Tipe stop kontak atau steker ini bisa kamu temui jika berkunjung ke Australia, Selandia Baru, Argentina, Myanmar, Fiji, Uruguay, dan beberapa negara lainnya.

9. Tipe Colokan Listrik L

Selanjutnya, masih ada tipe colokan listrik L yang berbentuk tiga buah colokan silindris dengan posisi yang sejajar. Tipe colokan listrik satu ini paling banyak digunakan di Italia dan Chilli. Namun, kamu juga bisa menemukan tipe colokan listrik L di beberapa negara lainnya seperti Kuba, Ethiopia, San Marino, hingga Uruguay.

Kini, tak cuma tipe colokan listrik Indonesia saja yang kamu ketahui tapi juga tipe colokan listrik di Malaysia, tipe colokan listrik di Singapura, tipe colokan listrik di Arab Saudi, dan di berbagai negara-negara lainnya.

Selain berbagai tipe stop kontak di atas, masih ada beberapa tipe colokan listrik lainnya yang tersebar di dunia. Jadi selalu pastikan kemanapun kamu traveling, cari terlebih dahulu info mengenai tipe colokan listrik yang digunakan di negara tersebut, ya.

Agar lebih mudah, selalu persiapkan travel adaptor yang memungkinkan kamu untuk menyesuaikan tipe colokan listrik yang mungkin saja berbeda dengan colokan listrik dari gadget atau perangkat elektronik yang kamu bawa dalam perjalanan