Momen liburan tentunya jadi kesempatan emas bagi anak-anak untuk bereksplorasi dan bersenang-senang. Supaya buah hati dapat menikmati liburan dengan optimal, penting untuk menjaga kesehatannya. Apalagi daya tahan bayi dan balita belum sempurna sehingga orang tua butuh persiapan khusus. Tidak mau kan, saat liburan berlangsung atau ketika sudah pulang ke rumah, si kecil malah tumbang? Nah, Dokter Spesialis Anak IGAN Pratiwi atau yang akrab disapa dr. Tiwi punya tips menjaga kesehatan anak saat liburan, nih.

Tubuh harus fit saat berangkat berlibur

Caranya tentu dengan mengonsumsi asupan yang bergizi dan cukup istirahat. Dengan begitu, anak-anak berangkat berlibur dalam kondisi tubuh yang prima. Jika anak dalam keadaan kurang fit, sebaiknya liburan ditunda sementara sampai ia benar-benar sehat. Tentu kita tidak mau membuat si kecil sengsara saat liburan atau memperbesar risiko orang lain tertular penyakit, kan?

Persiapkan pakaian sesuai dengan lokasi berlibur

Kalau keluarga akan belibur ke daerah dingin, tentu saja kita harus mempersiapkan pakaian yang panjang dan tebal. “Kemudian jangan lupa, bayi atau anak mereka sangat rentan (terkena penyakit). Jadi, kepala tetap harus dilindungi dengan topi. Kalau ke daerah yang panas, pakaian juga harus disesuaikan yang menyerap keringat dan jangan lupa membawa krim tabir surya,” jelas dr. Tiwi.

Mewawas diri di kolam renang

Sebelum berenang di kolam dengan kerumunan, sebaiknya kita pastikan lagi anak dalam keadaan fit atau tidak. “Kalau ia tidak cukup fit, misalnya pilek apalagi diare, jangan ikut-ikutan nyemplung,” pesan dr. Tiwi.

Perhatikan peralihan suhu mendadak

Orang tua juga perlu memperhatikan peralihan suhu mendadak dari tempat panas ke dingin. Misal, dari area kolam renang yang panas ke kamar tidur dengan AC menyala. Menurut dr. Tiwi, perubahan suhu mendadak kadang-kadang membuat anak mudah mengalami pilek.

Biasakan perilaku hidup bersih

Selain common coldhand, foot, and mouth disease (HFMD) atau lebih dikenal flu singapura merupakan penyakit yang sering ditularkan di keramaian. Gejalanya berupa sariawan dan bintik-bintik merah pada tubuh. Apalagi, belakangan ini penyakit difteri sedang mewabah.

“Kalau kita membawa anak misalnya ke tempat-tempat permainan yang semua anak main di situ, setelah main cucilah tangan dengan sabun. Kalau bisa, mandikan anak agar terhindar dari penyakit,” jelas dr. Tiwi.

Istirahat, makan, dan minum teratur

Istirahat juga makan sehat dan teratur dapat menjaga kesehatan anak saat liburan. Tak kalah penting, konsumsi cairan yang cukup terutama air mineral dan air susu ibu bila anak masih menyusu. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), selain sebagai sumber nutrisi, ASI juga dapat memberi perlindungan kepada bayi melalui berbagai komponen zat kekebalan yang dikandungnya.

Terakhir, pikiran yang positif dan rileks akan membuat liburan Anda bersama si kecil lebih menyenangkan.