Pengajuan dan pembuatan visa menjadi salah satu hal yang merepotkan, yang mau tidak mau harus dilewati, ketika mempersiapkan diri sebelum liburan. Jika kamu ingin bepergian ke luar negeri dan tidak mau direpotkan dengan urusan visa, enam negara di Timur Tengah berikut ini menjadi pilihan kamu untuk berlibur. Apa saja rekomendasi Hits News ? yuk simak selengkapnya!
Turki
Ada tiga tempat yang bisa dikunjungi wisatawan selagi berwisata ke Turki. Perta, Blue Mosque, masjid termegah dan terpopuler di Turki dengan keindahan yang luar biasa. Kedua, Hagia Sophia, bangunan bersejarah yang dijadikan museum setelah sebelumnya difungsikan sebagai gereja dan masid. Terakhir, sempurnakan kunjungan ke Turki dengan berkeliling menggunakan balon udara di Cappadocia.
Kabar baiknya adalah sejak beberapa tahun lalu, Turki tidak memberlakukan kebijakan Visa on Arrival. Jika ingin berwisata ke Turki, kamu dapat langsung mengajukan permohonan visa elektronik (e-visa) dengan mengunjungi website resmi. Setelah melengkapi data dan menyelesaikan pembayaran, dalam waktu tiga menit e-visa akan langsung diterbitkan ke surel kamu. E-visa berlaku sepanjang tiga puluh hari.
Maroko
Jika kamu berwisata ke Maroko, Gunung Sahara patut berada di urutan teratas pada daftar tempat yang akan dikunjungi. Menunggang unta, menyusuri hamparan pasir yang sangat luas sambil menahan teriknya sinar matahari akan menjadi pengalaman hidup yang tidak terlupakan. Chefchaouen, sebuah kota cantik yang didominasi warna biru, menjadi destinasi lain yang juga layak dicantumkan ke dalam daftar wisata menarik. Tidak sabar untuk melihat dan merasakan kecantikan Maroko? segera tentukan waktu, siapkan tiket, ambil paspor dan kamu dapat langsung menjelajahi Maroko tanpa perlu registrasi visa di Indonesia. Bebas visa di Maroko berlaku sepanjang sembilan puluh hari.
Oman
Seperti beberapa Negara Timur Tengah lain, Oman juga memberlakukan kebijakan Visa on Arrival bagi wisatawan asal Indonesia. Setibanya di sana, kamu dapat langsung menentukan visa yang dibutuhkan. Untuk keperlakukan wisata, terdapat dua jenis visa yang dibedakan berdasarkan masa berlakunya. Pertama, visa dengan masa berlaku selama sepuluh hari. Kedua, visa dengan masa berlaku salama satu bulan. Dua visa itu memiliki kegunaan yang sama dan kamu dapat memilih visa yang sesuai dengan jumlah hari yang akan dihabiskan di Oman. Setelah visa berada di tangan, kamu dapat langsung berpetualan ke Jebel Shams, Nakhal Fort, Bahla Fort, Salalah dan Wadi Shab.
Iran
Naqsh-e Jahan Square yang terletak di alun-alun kota dan menjadi salah satu dari UNESCO World Heritage Site menawarkan arsitektur Islam yang indah dan megah. Kamu juga dapat mengunjungi Kariz-e-Kish, suatu kota bawah tanah di Kish Island yang sangat unik dan jarang ditemukan di tempat lain. Lengkapi wisata kamu di Iran dengan menjelajahi Nasir oal Molk Mosque dan beragam masjid cantik lain yang menyebar di banyak titik. Sebelum berwisata ke Iran, kamu tidak perlu direpotkan dengan pengajuan visa yang menyita waktu, Iran menetapkan kebijakan Visa on Arrival yang memungkinkan kamu mengurus visa setelah tiba di sana dengan masa berlaku selama dua minggu.
Bahrain
Dengan kebijakan bebas visa yang diberlakukan sejak dua tahun lalu, wisatawan yang ingin berkunjung ke Bahrain cukup mengajukan permohonan visa elektronik (e-visa) secara online dan memperoleh dengan visa masa berlaku selama tiga puluh hari. Sesampainya di Bahrain, kamu dapat mengunjungi Bahrain National Museum yang menjadi museum tertua dan terbesar di sana, berbelanja di Manama Souq, menonton pertandingan balap F1 Bahrain International Circuit atau berkunjung ke Al Fateh Grand Mosque yang merupakan salah satu masjid terbesar di dunia.
Yordania
Kebijakan Visa on Arrival juga diterapkan di Yorania. Visa dengan masa berlaku selama tiga bulan akan diterbitkan setibanya kamu di negara cantik ini. Aqaba, kota pesisir di Yordania, menjadi tempat yang ramai dikunjungi wisatawan untuk diving atau bersantai di beragam penginapan mewah. Bagi para petualang, Wadi Rum menjadi pilihan yang tidak boleh dilewatkan. Di sana kamu dapat mengarungi gurun dengan unta atau mobil jip dan mengacu adrenalin dengan memanjat tebing setinggi 1.700 meter.